Penyakit kanker ada dua jenis golongan, yang pertama yang masih awal
atau terbilang jinak, dan yang kedua merupakan penyakit kanker ganas.
Dan jika telah tergolong dalam penyakit yang ganas, atau kanker yang
berbahaya selain gejala nya yang mengganggu, ancaman yang paling
membahayakan adalah bisa mengancam nyawa seseorang. Dan ada beberapa
jenis penyakit kanker yang cukup berbahaya jika dialami oleh tubuh. dan
jenis penyakit kanker bisa sebagai berikut :
Jenis penyakit kanker yang cukup berbahaya dan juga cukup banyak yang
mengalami nya walaupun yang terkena penyakit kanker usus besar
tergolong dalam kalangan seseorang yang telah lanjut usia maka tetap
saja cukup berbahaya. Kanker usus besar merupakan kanker yang akan
mengganggu pencernaan atau metabolisme tubuh pada gejala yang akan
terjadi.
Karena kanker terjadi di organ pencernaan. penyakit kanker usus besar
akan semakin berbahaya jika telah meluas ke anggota tubuh yang lainnya,
sehingga penderita kanker usus besar yang telah menyebar luas memiliki
kemungkinan untuk bertahan sangat kecil. Oleh sebab itu menjaga pola
makan yang baik agar tidak menganggu organ pencernaan harus di lakukan
dengan dari usia muda, sehingga tidak menyebabkan masalah di umur yang
akan medatang.
Jenis penyakit kanker yang cukup berbahaya lain nya yaitu kanker
pankreas. Penyakit kanker pankreas merupakan kanker yang juga menyerang
anggota tubuh atau organ pencernaan juga sama seperti sebelum nya. jika
pankreas terkena kanker maka cukup membahayakan, karena fungsi dari
organ tersebut sangat mempengaruhi untuk menyerap nutrisi dari makanan
yang telah di konsumsi dan juga menjadi organ tubuh yang berguna untuk
produksi enzim yang sangat di butuhkan tubuh. penyakit kanker pankreas
sangat berbahaya karena gejala yang di timbulkan merupakan gejala
seperti hal nya penyakit biasa saja. dan baru akan mudah untuk ketahuan
jika tingkat keparahan kanker sudah semakin serius. Oleh sebab itu
asupan makanan sehat lah yang berperan penting untuk menjaga kesehatan
tubuh serta pencernaan.
Penyakit kanker yang tidak kalah ganas nya merupakan jenis penyakit
kanker payudara. Jenis penyakit kanker yang banyak menyerang wanita
paling banyak, walaupun laki laki juga bisa terkena penyakit kanker
payudara. Penyakit kanker payudara menyerang jaringan atau sel yang ada
di dalam payudara, sehingga bisa menyebabkan tonjolan pada permukaan
kulit. sebenar nya akan mudah untuk mendeteksi kanker payudara, karena
pada gejala kanker payudara akan mengubah bentuk dari payudara, hingga
ada benjolan.
Oleh sebab itu untuk wanita merawat payudara sangat penting untuk di
lakukan, agar keadaan nya selalu sehat dan tidak mudah untuk terkena
penyakit. dan seringlah periksa payudara pada saat mandi dengan meraba
nya dari mulai atas ketiak hingga payudara, untuk mendeteksi benjolan
yang tidak normal yang tumbuh di sekitar payudara. Penyakit kanker
payudara akan mudah untuk di sembuhkan dengan melakukan pengobatan
herbal, kemoterapi atau operasi untuk menghilangkan sel kanker yang
telah merusak jaringan pada payudara pada saat masih dalam tahap awal.
Penyakit kanker tidak hanya akan menyerang bagian pencernaan saja,
tetapi juga bisa untuk menyerang organ pernafasan. Penyakit kanker paru
paru misal nya, jenis penyakit kanker yang cukup besar menjadi penyebab
kematian. Penyakit kanker paru paru bisa di sebabkan oleh rokok yang di
konsumsi pada waktu yang cukup lama, dan zat beracun merusak jaringan
pada paru paru.
Gejala yang di timbulkan oleh jenis penyakit kanker paru paru hampir
sama dengan gejala penyakit pada pernafasan biasa, sehingga susah untuk
di deteksi jika tidak di lakukan pemeriksaan secara jelas pada paru
paru. Penyakit kanker paru paru bisa di lihat dengan dokter dengan
menggunakan alat khusus, yang bisa melihat keadaan di dalam paru paru.
Untuk melakukan penyembhan paru paru bisa dengan membunuh sel kanker
atau juga bisa dengan mengangkat sel aknker pada paru paru sehingga
tidak akan merusak jaringan tubuh yang lain nya.
Penyakit kanker prostat banyak dialami oleh kaum laki laki. Pada
jenis penyakit kanker prostat ini jika terjadi juga tidak kalah
membahayakan nya dengan penyakit lain nya. pada penderita kanker prostat
maka bisa menyebabkan difungsi seksual, rasa nyeri saat buang air
kecil, dan banyak gejala lain nya. pengobatan kanker prostat akan lebih
mudah untuk di sembuhkan jika masih pada tahap awal.
Memang tidak mudah untuk mengenali suatu tanda atau gejala hingga dicurigai kanker.
kanker pada stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala. Gejala
kanker akan muncul apabila sudah berkembang ke tahap lebih lanjut. Kami
akan memberikan sedikit gambaran mengenai beberapa gejala yang patut
diwaspadai sebagai cikal bakal penyakit kanker.
Gejala umum kanker
a. Benjolan yang tumbuh
Tanda umum kanker adalah benjolan daging yang tumbuh. Benjolan biasa
ditemukan di payudara, leher, ketiak atau bagian tubuh lain. Benjolan
biasanya tidak terasa sakit saat ditekan. Rasa sakit akan timbul saat
benjolan telah membesar.
Memang tidak semua benjolan adalah kanker. Karena itu, perlu
pengamatan sekitar satu sampai dengan tiga bulan untuk mengetahuinya
(masa observasi). Benjolan dimungkinkan sebagai kanker jika ukurannya
semakib besar dan diserta dengan gejala sakit yang semakin memburuk.
b. Sakit yang tidak kunjung membaik
Beberapa jenis kanker seperti kanker paru dan kanker rahim tidak
memperlihatkan benjolan yang kasat mata. Hal inilah yang menyulitkan
pada proses pemeriksaan deteksi awal. Pasien biasanya merasa keaskitan
saat benjola telah mulai membesar. Alhasil, pasien kebingungan karena
sakit yang diderita kerap muncul atau keadaan fisik bertambah memburuk
meski telah diobati dengan berbagai obat atau antibiotik.
Beberapa gejala kesakitan secara umum akibat kanker sebagai berikut :
– Koreng atau borok yang sulit sembuh
– Pengeluaran darah tidak normal dari hidung, mulut, alat vital atau anus
– Batuk yang semakin memburuk
– Suara berubah menjadi serak secara permanen
– Gangguan BAB (diare atau sembelit)
– Rasa tidak nyaman pada perut atau pinggul
– Gangguan dalam proses buang air kecil
– Perubahan bentuk, ukuran atau warna pada tahi lalat
c. Penurunan bobot badan secara dratis
Pasien kanker biasanya mengalami penurunan bobot badan secara drastis
dalam waktu singkat tanpa sebab yang pasti. Misalnya, penurunan bobot
badan sebesar 10 kg dalam waktu singkat (1-3 bulan) tanpa upaya diet
dari pasien. Hal tersebut patutu dicurigai sebagai gejala kanker.
Ketika sel kanker bekembang biak tidak terkendali, maka aliran darah
dan aliran udara akan terhambat. Akibatnya, sel-sel sehat menderita
kelaparan secara massal. Tak heran jika seorang penderita kanker stadium
lanjut biasanya memilii tubuh sangat kurus.
Kemoterapi atau obat-obatan dapat digunakan dnegan tujuan baik atau
buruk. Semua tergantung bagaimana penggunaannya. Sesungguhnya, dokter
menginginkan kesembuhan pasien lebih dari segalanya. Apabila pasien
sembuh berarti dokter telah berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Jika pasien melengkapi diri dengan pengetahuan ini, dokter berharap
Anda dapat menjadi pasien yang cerdas dan kritis serta menjadi rekan
diskusi yang andal bagi dokter dengan tujuan akhir sebuah pengobatan
yang berhasil.
Pencegahan Penyakit Kanker
Ada banyak informasi kontradiktif mengenai pola makan dan kanker.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk sedikit memahami penelitian
yang dilakukan sebelum memutuskan untuk menerima atau menolak berbagai
pernyataan yang ada.
Banyak teori terdahulu mengenai hubungan pola makan dengan kanker
diuji pada laboratorium dan hewan. Penelitian tersebut memberikan
informasi yang bagus, tetapi reaksi kimia yang terjadi pada manusia
berbeda. Selain itu, tidaklah aman menganggap bahwa apa yang ditemukan
pada hewan percobaan akan berlaku sama pada manusia. Jadi, informasi
terbaik adalah informasi yang berasal dari penelitian terhadap manusia.
Untuk membentuk sel-sel kanker, sel-sel yang rusak harus bereplikasi.
Beberapa zat dalam makanan kita bisa mendukung proses replikasi tersebut
dan mempercepat pertumbuhan kanker atau memperlambatnya serta
melindungi kita darai serangan kanker.
Penderita kanker umumnya sering disarankan dokter untuk menghindari
atau membatasi tiap unsur penyebab kanker, misalnya dari makanan
penyebab kanker, minuman alkohol dan gaya hidup yang tidak sehat dan ini
berlaku pada semua jenis kanker yang ada. Kebanyakan kanker yang
mendera manusia berawal dari sumber makanan yang dikonsumsi dengan
mengandung kadar sumber vitamin dan kandungan-kandungannya secara tidak
seimbang.
Untuk mencegah dan sekaligus menghindari terjangkitnya penyakit kanker
ada baiknya untuk disiplin dalam mengonsumsi berbagai jenis makanan.
Ada banyak makanan yang mengandung zat-zat pelindung yang bisa
mengurangi kerusakan jaringan akibat radikal bebas atau berpotensi
mengurangi pertumbuhan sel.
1. Antioksidan
Antioksidan merupakan unsur penting dalam makanan dan terlibat dalam
pemeliharaan serta perbaikan DNA dan sel. Antioksidan bisa menurunkan
produksi radikal bebas, mencegah kerusakan awal pada sel, serta
menurunkan peluang sel menjadi sel kanker. antioksidan dalam makanan
bisa berupa vitamin atau mineral seperti vitamin C dan E, beta karoten
dan selenium. Antioksidan dapat pula ditemukan dalam flavonoid pada
sayuran.
2. Fitoestrogen
Fitoestogen hampir mirip dengan estrogen, namun lebih lemah daripada
estrogen yang diproduksi sendiri oleh tubuh. Fitoestrogen bisa dibagi ke
dalam 2 kelompok, yaitu isoflavon dan lignan. Isoflavon berhubungan
dengan protein pada makanan, sementara lignan dengan serat.
3. Senyawa bioaktif lain
Banyak makanan mempunyai fungsi di luar vitamin dan mineral yang
dikandungnya. Riset membuktikan bahwa beberapa senyawa kimia yang
terkandung serta reaksinya baik untuk kesehatan. Dalam eksperimen di
laboratorium, misalnya ekstrak bawang putih mampu
membunuh Heliobacter pylori, bakteri yang dapat tumbuh dalam perut dan
diketahui meninigkatkan risiko kanker. Senyawa yang mengandung sulfur
yang terdapat dalam bawang putih dan bawang bombai juga dapat menurunkan
pembentukan senyawa karsinogen yang timbul dari pengasapan daging.
4. Makanan kaya karbohidrat dan protein
Makanan kaya karbohidrat mencakup serelia, seperti gandum, gandum
hitam, oat, barley, dan beras serta beberapa jenis sayuran, seperti
kentang, ubi jalar, dan talas. Jenis-jenis makanan ini harus menjadi
makanan pokok Anda.
Makanan yang berkarbohdirat dan berprotein nabati, banyak mengandung nutrisi yang bisa mencegah kanker :
– Serat
– Vitamin (khususnya vitamin B)
– Karotenoid (terdapat dalam ubi jalar dan talas)
– Folat (terdapat dalam kacang-kacangan)
– Vitamin E (terdapat dalam sereal padi-padian
– Vitamin C (terdapat dalam kentang dan plong-polongan)
Penyebab Penyakit Kanker
Di samping faktor mendasar, seperti umur dan jenis kelamin peluang kita terkena berbagai jenis penyakit kanker juga diperngaruhi oleh keseimbangan sejumlah elemen.
Berikut
ini ada beberapa penyebab penyakit kanker dari berbagai elemen-elemen
tersebut bervariasi, tergantung jenis kankernya, yakni :
1. Lingkungan
Seuatu senyawa yang dikenal seagai karsinogen bisa benar-benar
menyebabkan kanker. Karsinogen yang paling terkenal adalah asap
tembakau. Karsinogen yang lain mencakup sinar matahari, radiasi, asbes
dan tembakau yang dikunyah. Adanya faktor lingkungan berarti tipe kanker
yang paling umum dan sangat beragam di belahan dunia yang berbeda.
Salah satu faktor tersebut adalah pola makan, karena apa yang kita makan
bisa bersifat merusak atau melindungi.
2. Gen
Beberapa jenis kanker seperti kanker kolon dan kanker payudara
sering terjadi dalam satu keluarga. Hal itu tidak berarti bahwa seluruh
keluarga akan terkena kanker, tetapi mereka memiliki resiko lebih
tinggi untuk mengidap kanker dibandingkan ornag kebanyakan. Banyak hal
telah dilakukan untuk mengatasi hal ini dan pada kanker payudara, gen
yang berhubungan dengan meningkatnya risiko tersebut telah
terindetifikasi yatu BRCA 1 dan BRCA 2. Meskipun demikian, Anda tak
perlu cemas karena jumlah kanker payudara yang disebabkan faktor genetis
kurang dari 5% dari seluruh kanker payudara.
3. Infeksi virus
Beberapa virus bisa mengubah materi genetis sel-sel sehingga sel-sel
tersebut nantinya cenderung lebih mudah membentuk kanker.
Infeksi-infeksi tersebut,, lebih berkontribusi terhadap perkembangan
kanker di negara-negara berkembang, mencakup virus HPV (kanker leher rahim), hepatiti B (kanker hati) dan di Cina, virus Epstein Barr (kanker nasofaring
yang terletak di belakang hidung). Kanker juga sering terjadi pada
mereka yang mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh, misalnya mereka
yang mengonsumsi obat yang berfungsi menekan sistem kekebalan tubuh atau
mereka yang terkena AIDS.
Terjadinya Penyakit Kanker
Beberapa jenis kanker lebih umum ditemukan dibandingkan jenis
lainnya. catatan mengenai jumlah orang yang baru didiagnosis terkena
kanker tersebut. Catatan ini memberikan informasi mengenai jenis kanker
mana yang mengalami peningkatan atau penurunan serta jenis kanker mana
yang sering atau jarang terjadi. Meskipun kita sering mendengar adanya
anak-anak dan orang muda terserang kanker, secara statistik orang-orang
lanjut usia lebih sering terkena kanker. Ada banyak dan semakin banyak
orang didiagnosis terkena kanker, tetapi berhasil menjalani terapi dan
tetap hidup bersama penyakit tersebut.